Malang, 2 September 2025 – Incoming Global Volunteer AIESEC di Universitas Brawijaya sukses menggelar Happy Bus Project dengan semangat SDG 4.7, yaitu memberikan pendidikan inklusif lewat pengenalan bahasa dan budaya dunia. Selama 12 hari, para Exchange Participants dari Spanyol, Aljazair, Maroko, Vietnam, Sri Lanka, dan China berbagi cerita, pengetahuan, dan pengalaman seru kepada siswa PPAI Darun Najah dan MAN 2 Kota Malang.
Belajar kali ini jauh dari kata membosankan! Para siswa nggak cuma dikenalkan sama budaya negara lain, tapi juga diajak untuk menuangkan ide kreatif mereka yang akhirnya diwujudkan dalam Cultural Festival. Di acara ini, murid-murid tampil percaya diri dengan drama, tarian, dan berbagai pertunjukan budaya yang mereka siapkan sendiri. Seru banget, kan?
Kegiatan ini berjalan melalui tiga tahap. Pertama, Awareness, di mana para siswa diajak mengenal budaya, bahasa, dan cerita menarik dari negara para Exchange Participants. Kedua, Capacity Building, saat mereka mulai merancang pentas seni: dari bikin naskah drama, menyiapkan properti, sampai mendesain kostum. Terakhir, Endowment of Power, yaitu sesi latihan intensif biar makin pede tampil di depan umum.
Puncaknya ada di Cultural Festival. Acara ini bukan sekadar panggung hiburan, tapi jadi wadah buat para siswa mengasah kreativitas, kerja sama tim, dan kemampuan public speaking. Yang awalnya malu-malu, sekarang bisa tampil berani dan percaya diri di depan banyak orang. Bukti kalau belajar budaya ternyata bisa semenyenangkan ini!
Setelah semua rangkaian selesai, tim AIESEC bersama guru-guru dari PPAI Darun Najah dan MAN 2 Kota Malang bikin sesi impact report. Hasilnya? Super positif! Pengetahuan siswa tentang budaya internasional meningkat, plus mereka juga dapat soft skill penting sepanjang proses ini.
Happy Bus Project membuktikan kalau belajar nggak harus kaku dan membosankan. Dengan cara kreatif dan seru, pendidikan bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. Lewat kolaborasi lintas budaya ini, siswa-siswa di Malang bukan cuma belajar tentang dunia, tapi juga menemukan potensi diri mereka untuk berkembang lebih jauh.