Malang, 2 September 2025 — HEY AIESEC! Saat kamu mempertimbangkan untuk ikut program pertukaran, magang, atau volunteer ke luar negeri, pasti muncul pertanyaan: negara mana yang cocok, dan proyek apa yang paling sesuai dengan minatmu? Nah, hal ini juga dialami oleh Halima Sihombing, salah satu anggota AIESEC in UB. Setelah melalui banyak pertimbangan, ia akhirnya memilih Thailand dan mengambil peran sebagai volunteer dalam proyek SDG 4: Quality Education. Kira-kira, apa ya alasannya? Yuk, kita intip ceritanya!
Liburan semester seringkali menjadi momen yang dinanti-nanti. Selain untuk beristirahat dan recharge energi, ini juga waktu yang tepat untuk melakukan hal-hal baru yang positif. Mulai dari quality time bersama keluarga, mengejar hobi yang sempat tertunda, hingga mencoba pengalaman yang benar-benar berbeda dan bermakna.
Nah, kalau kamu ingin mengisi liburan dengan sesuatu yang bermanfaat sekaligus seru, seperti traveling, mengenal budaya baru, dan bertemu teman dari berbagai negara, program Global Volunteer bisa jadi pilihan yang sempurna! Program ini mengajakmu menjadi relawan di luar negeri, ikut serta dalam proyek sosial, dan mendapatkan pengalaman budaya yang kaya dan penuh makna.
Setiap negara memiliki nuansa dan tantangan yang unik dalam proyek volunteer-nya. Halima memilih Thailand karena negara ini tidak hanya tengah berkembang pesat di bidang pendidikan, tapi juga menawarkan atmosfer yang ramah, makanan yang menggoda selera, serta alam yang memukau. Kira-kira, apa saja ya alasan Halima untuk memilih Thailand?
Negara yang Penuh Warna, Tapi Minim Akses Bahasa
Sebelum memilih Thailand, Halima membaca data yang mengejutkan. Ternyata, kemampuan bahasa Inggris di Thailand itu peringkat ke-3 terburuk se-Asia, dan ke-11 di dunia. Padahal, sekarang kita hidup di dunia yang makin terhubung. Bisa Bahasa Inggris itu bukan cuma soal pelajaran, tapi jendela ke dunia luar. Halima tergerak untuk membantu anak-anak di sana untuk bisa bahasa Inggris, setidaknya beberapa kata hingga kalimat.
Sistem Negara yang Berbeda dengan Indonesia
Sistem negara Thailand adalah kerajaan. Raja Thailand bahkan disebut sebagai raja terkaya di dunia. Halima penasaran gimana sih rasanya hidup di negara yang sistemnya beda banget dari Indonesia? Halima ingin melihat langsung budaya mereka, cara orang menyapa, cara mereka menghormati simbol negara, dan bagaimana pendidikan berjalan di negara dengan sistem kerajaan.
Mimpi Sejak Kecil
Sejak kecil, Halima suka berpura-pura menjadi guru dengan teman di sekitar rumahnya. Dari situ, Halima sadar bahwa ia suka mengajar orang lain dan puas kalau mereka akhirnya paham. Halima sadar bahwa tidak semua anak memiliki akses yang sama. Ada anak-anak yang lahir di tempat yang jauh dari kota. Beberapa tempat juga kekurangan fasilitas yang memadai, guru yang terbatas, bahkan tidak tahu apa cita-citanya.
Dengan begitu, Halima dengan yakin untuk memilih SDG 4, yaitu pendidikan berkualitas. Halima ingin membantu anak-anak di Thailand untuk menemukan cita-citanya dan mengetahui betapa luasnya dunia ini. Halima ingin menanamkan kepercayaan diri kepada anak-anak di Thailand bahwa mereka bisa jadi apapun yang mereka mau.
Selama enam minggu, Halima tidak datang hanya untuk mengajar, tetapi juga belajar. Halima belajar dari anak-anak yang belum fasih berbahasa Inggris, namun memiliki semangat luar biasa. Ia juga belajar dari budaya lokal yang kaya serta pengalaman yang tak akan ditemukan di dalam buku.
Halima berharap, sepulang dari Thailand nanti, bukan sekadar membawa oleh-oleh atau foto perjalanan. Namun juga membawa cerita, sudut pandang baru, dan semangat yang lebih besar untuk bergerak di dunia pendidikan. Halima percaya bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil, dan langkah kecilnya dimulai dari Global Volunteer.
Kalau kamu punya semangat yang sama, yaitu ingin belajar, ingin berbagi, ingin merasakan dunia dari sudut pandang baru, ini saatnya kamu juga cari tahu tentang Global Volunteer. Siapa tahu, negara berikutnya yang akan kamu datangi bukan cuma jadi tempat singgah, tapi juga tempat belajar tentang kehidupan.
Kalau kamu ingin cari tahu lebih lanjut tentang Global Volunteer, cek dan ikuti Instagram @brawijayaleads supaya kamu nggak ketinggalan peluang untuk pengembangan dirimu! Yuk, berani ambil langkah kecil untuk dampak yang besar!